seperti di part sebelumnya. apabila membaca mini cerbung ini kita harus memenuhi ketiga persyaratan. nah, jika yang belum tau, saya ulangi. persyaratannya adalah :
1. menenangkan hati dan fikiran kalian
2. menghembuskan nafas dalam-dalam
3. menyiapkan seluruh mental kalian
jika sudah meenuhi ketiga persyaratan di atas. MONGGO SILAHKAN DIBACA.
jika anda mengalami kejang-kejang, depresi, tertawa yang berlebihan, ketegangan yang tidak wajar, boleh menghubungi : 14045. PASTI SALAH SAMBUNG!
HA to the HA \m/
oke cekidoooooooooooot >>>>>>>>>>>>>>>
**
Keesokan paginya.......
“huft…akhirnya nyampe juga di kampus. Eh fakultas ekonomi di mana ya??” ujar Morgan sambil celingukan. Dia baru saja menjejakkan kakinya di Kampuz barunya.
“ehm..dimana yah??’gumam morgan pelan, dia masih saja terus celingukan.
“BRAAAK…” ternyata morgan menabrak sorang gadis manis bergambut panjang.
“maaf…” ucap morgan sambil membantu gadis itu membereskan bukunya yang berserakan.
“gpp..gue juga gak liat jalan tadi..” kata gadis tersebut, dia terus saja membersekan bukunya. Tiba-tiba tangan mereka bersentuhan.
tujuh hari dalam seminggu
hidup penuh warna ku coba mendekatimu
memberi tanda cinta
engkau wanita tercantik ku yang pernah ku temukan
wajahmu mengalihkan duniaku
Seketika itu juga terdengar lantunan lagu Afgan di telinga Morgan. Dia menatap wajah gadis yang tangannya tak sengaja di sentuhnya itu.
“sory..” ujar morgan sambil melepas tangan gadis itu.. Gadis itu tersipu.
“lo baru ya??” tanya gadis itu pada morgan, di tersenyum manis sekali.
“iya, gue lagi nyari fakultas ekonomi..” jawab morgan, dia masih berusaha menetralkan jantungnya yang tadi berdegup lebih cepat.
“kebetulan gue juga anak ekonomi, bareng aja gimana??” gadis itu menawarkan diri.
“boleh deh, dari pada gue nyasar. Gue morgan..” morgan mengulurkan tangannya pada gadis manis itu.
“gue Ify..” Ify gadis manis itu membalas uluran tangan morgan dan tersenyum sangat manis.
tujuh hari dalam seminggu
hidup penuh warna ku coba mendekatimu
memberi tanda cinta
engkau wanita tercantikku yang pernah ku temukan
wajahmu mengalihkan duniaku
lagi-lagi Afgan kembali melantunkan lagunya di telinga morgan. Morgan terpana melihat snyum Ify.
‘hueee..kok jadi lagu Afgan terus di telinga gue, biasanya aja Pewe Gaskin..’ Batin morgan.
“lo gapapa..” tanya Ify yang melihat Morgan terdiam.
“eh, gapapa..” morgan sedikit gugup dengan teguran Ify.
Kemudian mereka berdua berjalan beriringan menuju fakultas ekonomi tempat tujuan mereka. Semua mata memandang ke arah mereka, seperti kucing yang melihat ikan (?).
**
Bisma masih sibuk mencari kos-kosan dari dalam koran. Karena semalam, ia tidur di rumah Cakka, sepupunya yang kebetulan juga ada di Jogja. Tapi niat itu ia urungkan karena jam sdah menunjukkan pukul 8. langkahnya berbelok kearah Universitas Gajah Mada (UGM) yang memang tak jauh dari rumah cakka.
“beneran nih, loe gak mau tinggal di rumah gue?” Tanya cakka sambil merapikan kemejanya.
“gak, bang.. Thanks. Ntar adanya gue yang ngerepotin loe.” Tolak bisma.
“yaudah. Nih, kunci motor buat loe. Bokap loe yang nyuruh gue minjemin loe ni motor sementara.” Kata cakka sambil melempar kunci motor.
Hap
Bisma menangkapnya. “thanks, bang.” Lalu ia menancapkan gas menuju kampus barunya itu.
Hanya butuh waktu 5 menit, dia telah sampai di luar kampusnya itu. Ia memarkir cagiva hitam-nya itu di parkiran #yaiyalah masa di kantin bego banget#. Lalu ia celingukan mencari falkutas hukum.
Tapi langkahnya terhenti ketika ada segerumbulan orang berdiri di pinggir lapangan. Bisma sampai rela loncat-loncat(?) demi bisa melihat pemandangan apa itu.
‘ahelah, Cuma basket doank.” Gumam bisma. Lalu ia kembali berjalan mencari fakultasnya.
Dari arah berlawanan, ada seorang gadis berkucir kuda dan memakai jaket warna coklat sedang berlari.
“HUAAA AWAAAAAASSS” teriak gadis itu pada bisma yang tak menyadari akan ada bahaya besar yang menghantamnya (?)
“HUAAAA” bisma ikut berteriak. Dan….
BRUKKKKK
Gadis itu menabrak tubuh Bisma hingga terpental.
“heh, loe gak punya mata apa? Udah tau gue lari-lari giini. Minggir kek, apa kek. Eh diem aja. Malah ikutan teriak!” gerutu gadis berpawakan tomboy tersebut.
“heh, harusnya loe tuh yang gak punya mata! Ini kampus, neng. Bukan taman yang biasanya buat lari-lari.” Bisma mulai nyolot. Lalu berdiri dari tempatnya jatuh tersebut.
“aaahhh apaan sih loe. Ya jelas loe yang salah. Orang gue udah nyuruh loe minggir!” bentak gadis itu sambil ikut berdiri.
“yang ada loe. Siapa suruh loe lari-lari di koridor kampus.” Bisma mulai tenang dengan nada stay coolnya.
“aarrgh what ever.” Gerutu gadis itu yang lalu beranjak dari sana.
“dasar, freak.” Gumam bisma sambil terus mencari fakultasnya.
**
Malam ini Ify kembali duduk di depan laptop kesayangannya. Dia ingin cepat-cepat berbagi cerita dengan Agni. Ify membuka akun YM-nya, mata nya langsung tertuju pada sebuah nama Agni_agniaza.
Ify_saufika: agni…agni..agni..
Agni_agniaza: ify..ify..ify..
Ify_saufika: lah kok kita kayak upin ipin yah??
Agni_agniaza : iya, kok jadi ngikut adek gue ya, kayak dua tuyul gak jelas itu..ckck..
Ify_saufika: hahaha…iya..iya..Agni gue mau cerita…
Agni_agniaza: cerita aja, gue dengerin kok, gue simak dengan baik, jarang-jarang loh gue mau nyimak. Guru gue aja gue cukein waktu dia nerangin, jadi lo beruntung Fy, gue mau nyimak lo…
Ify_saufika: AGNIIII…kapan gue mau cerita kalo lo nyerocos terus…!!
Agni_agniaza: huahahaha…sory deh Fy…iya gue diem sekarang..
Ify_saufika: gue ketemu Pangeran wiliam di kampus tadi….ganteng gila…ngefly gue liat wajahnya yang unyu banget..mana dia megang tangan gue tadi..melayang gue agniiii…!!!
Setelah beberapa menit tak ada balasan dari Agni, Ify bingung.
Ify_saufika: Agni, lo masih idup kan??
Ify_saufika: AGNIIIIII…LO KOK GAK BALES SIH….!!!
Agni_agniaza: lah, gue kan di suruh diem, ya gue diem aja, gak gue bales deh chat lo..
Ify_saufika: hueeeee…Agni sarap..gue Cuma pengen lo nyimak cerita gue terus lo respon, bukan lo diemin..!!
Agni_agniaza: huahahahaa,,,,maap..maap..
Ify_saufika: huuuh..iyaaa…
Agni_agniaza: kalo lo ketemu Pangeran wiliam, gue ketemu gayus timbunan. Sumpah, malah lebih ngeselin dari gayus tu orang. Gayus aja yang nilep pajak masih bisa senyum,
lah dia, sepet banget liatnya Fy..nyolot abis tu cowok..bete gue…!!!
Ify_saufika: huahahahaha….ada2 aja lo ag, masak cowok itu lo samain sama penjahat negara..
Agni_agniaza: ini mah bukan penjahat negara lagi, udah kayak penjahat dunia dia…ngeselin abis. Mending cakep, muka pas-pasan aja di banggain, muntah gue ngingetnya..!!
Ify_saufika: jiakakakaakakak…ada2 aja lo…
“Ifyyyyy..makan dulu…” teriak mama Ify dari ruang makan.
“iya maaaa…” balas Ify dengan teriakan juga.
Ify_saufika: ag, gue opp dulu yah, nyokap gue udah berkicau nih..!!
Agni_agniaza: lo pikir nyokap lo burung bisa berkicau..ya udah..bubay Ify..
Ify_saufika: iya kali..hahahaa…bubay juga Agni..
Ify lalu menutup akun YM-nya dan segera menuju ruang makan. Dia gak mau denger mama nya ngoceh-ngoceh gak jelas. Yang ada satu rumah gak jadi makan kalo denger mama nya ngoceh.
**
“Ag, keluar cepetan!” teriak obiet dari luar kamar.
“apaan bit? Ganggu aja sih loe.” Ujar agni sedikit sewot sambil membuka pintu.
“ada yang mau nempatin kamarnya mas Morgan.”
“maksud loe?”
“kan mama sama papa sepakat, kalo kamar mas morgan dari pada nganggur di buat kos. Nah ini ada yang minat ngekos disini, ag.” Jelas obiet. Sedangkan agni hanya manggut-manggut.
“sekarang orang nya ada di bawah. Kata mama, gue disuruh nemuin loe.” Lanjut obiet.
“oke..” agni berjalan kea rah laptop dan menutupnya. Lalu keluar kamar, menuruni anak tangga dan berhenti di ruang tamu.
Cowok—yang tadi di sebut obiet sbg penghuni baru— berambut agak gondrong. Tapi agni tak bisa melihat wajahnya karena dia membelakanginya.
“eh agni. Ini nih Ni, penghuni baru rumah kita.” Kata mama Agni.
Cowok tadi menoleh dan…
“ELOO ??” teriak mereka bersamaan.
“loh kalian udah saling kenal?” Tanya papa agni.
“aaaaagghhh kok dia sih, maa, paa???” Tanya agni dengan nada sdikit sinis.
“memangnya kenapa? Bukannya enak yaa serumah sama temen?” Tanya mama agni.
Sedangkan bisma membuang muka sambil memasang tampang cuek dan dingin. Agni yang melihat raut kedua orangtuanya yang seperti mengisyaratkan iya-terima-aja! pun hanya diam dan mencoba cuek dengan kedatangan Bisma di rumah ini.
“nama kamu siapa, nak? Tanya papa agni.
“bisma, om.” Jawab bisma sambil menyunggingkan senyumnya. Senyum terpaksa.
“oiya itu kenalin, anak om sama tante. Agni dan obiet. Semoga kamu betah ya tinggal disini.” Lanjut om itu lembut.
“biet, tolong kamu kasih tau kamar yang bakal di tempatin smaa bisma, ya.” Pinta sang mama.
Obiet hanya mengacungkan kedua jempolnya. Bisma pun beranjak dari ruang tamu itu.
‘awas aja loe. Akan gue bikin loe ga betah disini’ batin agni sarkatis.
**
Setelah makan malam, Ify kembali menongkrongi laptopnya. Dia kembali membuka akun YM-nya. Baru saja Ify on, dia membaca status Agni di YM.
Agni said ”HUAAAAA…..ADA PENJAHAT DI RUMAH GUE..PAK POLISI, TOLONGIN…!!!.
Ify langsung mengklik nama Agni.
Ify_saufika: penjahat..wah bahaya tuh Ag. Lo gak di apa-apain kan??
Afni_agniaza: huaaaaa..Ify…gue bisa gila kalo kayak gini..!!
Ify_saufika: lah, ada penjahat lo kok jadi gila Ag??
Agni_agniaza: iyaaaa..Ify…penjahatnya bikin gue gila…
Ify_saufika:AGNIIII..cerita..gue bingung..!!!
Agni_agniaza: lo masih inget cowok nyebelin yang gue certain tadi??
Ify_saufika: masih, yang lo bilang gayus timbunan itu kan..!!
Agni_agniaza: 100 buat lo, 1000 buat gue..!!!
Ify_saufika: AGNIIIII…SERIUS….!!
Agni_agniaza: hahaha…iya gue mau serius ni..simak baik-baik..
Ify_saufika: ehm…
Agni_agniaza: bayangan masak iya kembaran gayus timbunan itu mau ngekos di rumah gue, dan lebih berbahaya lagi dia di tarok di sebelah kamar gue.. mimpi apa gue bisa bersebelahan sama penjahat kelas kakap kayak dia. Orang yang sok cool dan jaim itu. Yang buat gue BETE..abisss…!!!
Ify_saufika:g ila Ag, nafsu banget lo ngetiknya…hahahaa..
Agni_agniaza: gue esmosi…esmosi Ify….!!!
Ify_saufika: hahahahaha…beruntung donk, lo kan bisa tepe-tepe ama dia. Sapa tau lo kecantol ma dia..!!
Agni_agniaza: IFYYYYY…KAGAK BAKALAN..MENDING GUE MASUK KANDANG MACAN DARI PADA BERHUBUNGAN SAMA DIA…!!!
Ify_saufika: jebol capslock lo ag..gile aje..gede-gede banget tulisannya..!!!
Agni_agniaza: gue gondok Ifyyyy..!!
Ify _saufika: iyaa…btw busway, siapa nama tu cowok??
Agni_agniaza: namanya Bimbim kalo ga salah
Ify_saufika: huahahahaha…lucu banget namanya..bimbim slank gitu…!!!
Agni_agniaza: kagak lucu..amit-amit yang ada…eh, Pangeran wiliam lo siapa namanya??
Ify_saufika : pangeran gue namanya Gagan..unyu kan, ya iyalah, mukanya aja unyu banget..!!hahaha..!!
Agni_agniaza: huakakaakakak…lo kate gagang sapu…!!
Ify_saufika: AGNIIIII….enak aja lo ngatain pengeran handsome gue..!!gue bunuh lo..!!
Agni_azgniaza: jiahahahahaha…mangap Ifyyy…
“IFYYYYY…..UDAH MALEM KAMU MASIH KETAWA-KETAWA SENDIRI, DIKIRA ORANG GILA KAMU. TIDUR IFYYY..”suara mama Ify menggelegar di seluruh sudut rumah, ify yang di kamar aja sampe nutup telinga dengernya.
“IYA MAAAAA….”teriak Ify.
Ify_saufika: Agniii..gue udah di suruh tidur, gue di sangka orang gila ma nyokap gue gara-gara gue ngakak sendiri..!!
Agni_agniaza: iyeee….nyokap gue juga udah nyanyi-nyayi dari tadi..hahahaa…!!!
Ify dan Agni mengakhiri perbincangan mereka. Mama mereka telah membuat keasyikan mereka terganggu, tapi sebagai anak yang baik mereka harus menuruti, dari pada ntar kena tulanya(?).
Morgan tinggal serumah dengan Reza. Reza adalah saudara sepupu dari alm. Ayahnya. Morgan dari dulu memang tinggal bersama agni dan keluarganya. Kedua orang tua morgan telah meninggal sejak dia kelas 6 SD. Dan satu-satunya keluarga Morgan selain agni dan keluarganya adalah Reza dan Rio. Yang satu dari keluarga alm.mamanya, yang satu dari keluarga alm.papanya. sebenarnya mereka berdua sama-sama tinggal di Jakarta. Tapi karena morgan lebih akrab dengan Reza, maka tinggal lah dia dengan Reza.
Kebiasaan morgan yang paling baik adalah bangun pagi. Pagi-pagi sekali dia udah beranjak dari kasur dan menyibakkan tirai. Jam masih menunjukkan pukul 5.30, tapi dia sudah benar-benar tersadar 100%. Dilihatnya Reza di sebelahnya.
“kebo banget. Kaya agni.” Gumam morgan lirih.
“hu, gue kangen adek gue yang satu itu.” Lanjutnya sambil tersenyum mengingat agni. “gue bangunin ahhh.”
“za, za, temenin gue yuk za.” Rengek morgan sambil mengobrak abrik badan reza(?)
“kemana sih gan? Masih pagi tau.” Lirih reza sambil menarik selimut nya lagi.
“keliling-keliling. Ntar gue traktir deh.”
“HAH? YANG BENER? OKEOKE bentar ya.” Tiba-tiba reza bangun dari tidurnya dan melesat kekamar mandi.
“iiih sama-sama kaya agni. Kaalo maslaah traktir-traktir pasti nomer satu!” lirih morgan sambil mencari pakaian ganti.
Tak lama kemudian mereka sudah berjogging-jogging ria di taman kompleks rumah reza. Tapi morgan menemukan suatu pemandangan yang tak asing lagi baginya. Seorang gadis berambut ikal panjang yang di kucir kuda, sambil terengah-engah membawa bungkusan kresek besar mengalihkan perhatiannya.
“itu ify, kan?” gumam morgan lirih.
“loe kenal, gan?” Tanya reza.
“kemaren baru kenal di kampus.”
“ooh, samperin yuk.” Ajak reza. Tanpa menunggu persetujuan morgan, reza menariknya kea rah ify.
“ada yang bisa kita Bantu, fy?” Tanya reza basa-basi.
Ify mendongak dan mangap, melihat pangeran yang semalam ia ceritakan pada agni dengan menggebu-nggebu kini ada didepannya. Membuatnya speechless dan salting.
“ehhh loe, za. Engga usah za. Gue bisa kok.” Jawab ify sambil mengangkat kresek besar itu.
“belanjaan mama loe ya? Sini gue bawain.” Tawar morgan. Si empunya belajaan hanya diam saat morgan mengambil salah satu kresek besar dan membawanya.
‘gila.. jantung gue disco nih!’ batin ify saat melihat morgan dengan gagahnya
Kurasa ku tlah jatuh cinta
Pada pandangan yang pertama
Sulit bagiku untuk bisa
Berhenti mengagumi dirinya
‘seet dah, kenapa lagunya RAN muncul di otak gue sih?’ batin Morgan heran. Tak jauh beda dengan ify, kini jantungnya seperti melompat. Apalagi saat ify menatapnya seperti sekarang.
Ify masih diam di posisinya. Melihat morgan sambil tersenyum tipis. Membuat reza yang ada di dtengah tengah mereka ikut untuk diam.
Oh tuhan tolong diriku
Tuk membuatnya menjadi milikku, kasihku oh cinta ku
She's all that I need...
“rumah loe di mana, fy?” Tanya morgan lembut pada ify. Yang membuat ify tersadar dari lamunannya.
“du-dua rumah dari rumahnya reza.” Jawab ify tergugup.
Reza hanya mengangkat bahu sambil menerka-nerka apa yang sedang dirasakan kedua insan ini.
**
Sementara di kota jogja, kota yang terkenal dengan peninggalan-peninggalan sejarah, serta berbagai tempat rekreasi, Bisma berkutat dengan handphone-nya. Sambil sesekali mengacak-acak rambutnya.
Di lihatnya sms dari kedua pacarnya. Maklum lah. Bisma si Playboy. Gak ada yang gak kenal bisma. Apalagi di kampusnya dulu, bisma adalah seorang remaja yang aktif dalam segala kegiatan kampus. Serta yang paling membuat bisma terkenal, adalah ke playboyannya serta ketampanannya yang mampu memikat seluruh mahasiswi mantan kampusnya dulu.
“kenapa pada minta putus, sih? Huh.” Dengus bisma sebal, karena kedua pacarnya minta putus di waktu yang hanya berselang beberapa menit.
“bales gak ya??” bisma membaca kedua sms pacarnya itu secara bergantian. Satu di BB gemininya, satu di nokia X2nya. “bales aja dah.” Bisma mengetikkan pesan yang sama pada kedua hape tersebut.
To : Zahra, Shilla
Yaudah kalo mau kamu putus. Semoga bisa dapetin cowok yang lbh baik dr aku. Thx
Lalu mengeklik tombol send di kedua hape tersebut. “beres. Gue jomblo. Huaa mau cari cewek jogja aaaaahhh.” Bisma merebahkan dirinya di atas kasur.
“tapi tunggu deh. Ihh males banget tau tinggal disini. Kayanya gue emang harus cari kos-kosan lain bulan depan. Masa iya sih gue tinggal disini mulu sama cewke freak itu? Oo tidak bisa.” Bisma layaknya orang gila berbicara sendiri.
Dia menoleh kearah jam dinding yang ada di kamar itu. Jam 8. “waktunya mandiiii….” Gumamnya yang lalu ngacir ke kamar mandi.
Di luar kamar….
“ag, kamu ajakin bisma berangkat bareng ya. Kan se kampus ama kamu.” Pinta papa.
“ogah, pa. males.” Jawab agni jutek
“kok gitu sih? Dia orang baru di jogja. Masa iya kamu telantarin? Lagi pula kamu kenal kan sama dia?” Tanya mama sambil menuangkan segelas susu di gelas-gelas meja makan.
“iya deh iya.” Agni pasrah karena paling tak bisa membantah perintah kedua orang tuanya. Lalu meneguk gelas berisi susu itu dan melangkah menuuju kamar bisma.
“woi, orang gila. Lo udah bangun belum?” Tanya agni dari balik pintu.
“wooii lo udah bangun belom sih??” agni mulai kesal karena tak ada jawaban dari kamar bisma. Akhirnya agni masuk begitu saja. Kamarnya kosong. Batinnya.
Saat agni hendak berbalik, bisma muncul dari kamarmandi. Dan….
“WHUAAAAAAAA……” agni dan bisma berteriak bersama-sama. Bisma hanya memakai handuk untuk menutupi tubuhnya. Sedangkan dadanya telanjang. Agni yang tak terbiasa melihat seorang pria bertelanjang dada pun syok dan menjerit.
Bisma buru-buru menutup pintu, sbeelum semuanya mendengar teriakan agni yang tak kunjung berhenti.
“HAAAAAAajkhsjscvsajdvhjdhs” bisma menutup mulut agni dengan tangannya.
“jhdshghasdhkasdgadsgadsl”
Bisma melepaskan tangannya setelah agni meronta-ronta,
“gue ga bisa nafas tau!” gerutu agni sebal.
“lah elo sihh pake teriak.” Jawab bisma jutek.
“huaaaaaaaaaaaaaa lo telanjaaaaaaaang. Huaaaaaaaaaa.” Agni histeris kembali.
“hah? Cuma setengah telanjang kok/” jawab bisma dengan watados
“huaaa sama aja hua”
“EH ngomong ngomong ngapain loe masuk ke kamar guee?” jawab bisma menyelidik.
Agni yang geli dengan penampilan bisma sekarang pun melengos dan memilih untuk pergi darisana tanpa menjawab perntanyaan bisma.
“ihhh dasar cewek geloooo.” Umpat bisma yang lalu membuka lemarinya.
Agni kembali melongok pada pintu kamar bisma. “lo gue tunggu 10 menit di bawah. Kalo batang idung loe nggak muncul-muncul, gue tinggal.” Kata agni ketus yang lalu kembali beranjak.
“apa lo kata deh.” Jawab bisma sambil memilih pakaian.
**
oo oo oo ify dan morgaaan ternyata tetanggaan :D
dan.. waah..? agni sama bisma serumah? ckckckckck
Huahahahaha hancur kah part 2 ini? Oh semoga IYA #lhoo??# . gak nyangka lhooo di part 1nya tuuh banyak yang baca n ngelike HAHAHASEK :DDD
bingung ify ga sama rio dan agni ga sama cakka atau alvin? haha kami sang penulis juga bingung #plak#
kami akan terima kritik dan saran kalian semua :P
part selanjutnya? hmmm taun depan... okee =) ini kan part bonus karena saya dan kak ivon sedang baik HUAHAHAHAHA . okeokeoke =P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar