Tapi, selebritas Twitter bukan cuma dimonopoli orang-orang cantik. Ada yang juga penampilannya seadanya tapi dia juga termasuk pengguna Twitter papan atas. Lihatlah Raditya Dika (@radityadika). Wajahnya mungkin imut, tapi tidak ganteng. Jawaban-jawabannya di Twitter juga sekenanya dan cenderung ngawur. Justru jawaban yang "kacau-beliau" itulah yang membuat penulis buku "Kambing Jantan" ini bertengger di papan atas jajaran selebritas Twitter di Indonesia.
Lihat saja pesan Raditya ini: "Semenjak nonton Catwoman, ada yg berbeda dari sorot mata kucing saya..."
Pengikut @radityadika kini mencapai 408,061. Angka itu mengalahkan jumlah pelanggan koran Kompas. Bayangkan, seandainya Raditya "menyelewengkan" akunnya dengan menulis pesan seperti pesanan sponsor. Dampaknya, bisa lebih dahsyat ketimbang iklan di Kompas.
Tapi, ukuran kehebatan di Twitter bukan hanya jumlah pengikut. Edelman, konsultan kehumasan, punya cara sendiri yang lebih akurat untuk mengukur kehebatan sebuah akun. Mereka mendasarkan pada empat faktor utama yakni: Pertama, influence (pengaruh) atau apa dikatakan dianggap menarik dan banyak orang mendengarkan. Kedua, popularity (popularitas) biasanya ditunjukkan dengan berapa banyak yang menjadi pengikut (follower) pengguna Twitter. Ketiga, engagement (keterlibatan) dan seberapa aktif si pengguna Twitter berpartisipasi dalam komunitas Twitter. Keeempat adalah Trust (kepercayaan). Keempat faktor itulah yang disebut Edelman sebagai TweetLevel
“
Edelman punya cara sendiri yang lebih akurat untuk mengukur kehebatan sebuah akun Twitter”
Berdasarkan urutan itu beberapa selebritas Twitter papan atas Indonesia adalah
1. @radityadika skor 88
2. @sherinamunaf skor 88
3. @luunnyy (Luna Maya) skor 87
4. @tifsembiring (Menteri Tifatul Sembiring) skor 85
5. @najwashihab (presenter Metro TV Najwa Shihab) skor 83
6. @jokoanwar (sutrada Joko Anwar) skor 83
7. @pandji (bintang iklan Pandji) skor 82
8. @gm-gm (Goenawan Mohamad) skor 80
Angka itu memang masih kalah kalau dibandingkan dengan para selebritas luar negeri. Justin Bieber, misalnya, skornya 95. Tapi, itu sebuah prestasi besar. Tak gampang ada di posisi itu.
Setiap saat skor di TweetLevel dari selebritas-selebritas itu berubah-ubah. Februari lalu yang ada di papan atas antara lain (http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2010/02/17/brk,20100217-226383.id.html):
1. @sherinamunaf skor 80
2. @radityadika skor 79
3. @ringgoagus (bintang film Ringgo Agus) skor 77
4. @jokoanwar skor 77
5. @deelestari (penulis buku Dewi Lestari) skor 76
6. @tifsembiring skor 75
7. @desta80s (komedian Desta) skor 74
8. @enda (blogger Enda Nasution) skor 71
9. @wimar (Wimar Witoelar) skor 71
10. @nukman (konsultan pemasaran Wimar Witoelar) skor 70
11. @ndorokakung (blogger Wicaksono) skor 69
Anda juga bisa menguji seberapa popular diri Anda di Twitter dengan mengunjungi situs TweetLevel.com. Situs ini dibangun dengan algoritma yang rumit oleh Jonny Bentwood, Head of Strategic Analysis di Edelman. Dialah pencipta algoritma TweetLevel.
"Kami menggunakan lebih dari 30 metrik untuk membuat algoritma indeks ini. Berbeda dengan algoritma pada umumnya yang hanya mempertimbangkan jumlah pengikut (followers) yang dimiliki seseorang," kata Jonny. Tengoklah saat mesin bikinan Jonny ini menghitung kepopuleran Luna Maya (@luunnyy). Luna mendapat skor 87. Tingkat Influence Luna mencapai 86.9, popularitasnya 75,4, tingkat keterlibatan 92,9, kepercayaan 83.
Meski pengikut Luna Maya tak sebanyak Raditya Dika--di akun ini Luna hanya diikuti 191 ribu, di akun yang laing jumlahnya lebih--tingkat keterkaitan Luna dan pengikutnya sangat dekat. TweetLevel memberinya skor 92,9. Maklumlah, hampir setiap saat Luna selalu menjawab pesan-pesan untuknya dengan jawaban standar yang membuat orang senang seperti: "Makasihh sayang,kiss and hug :)"
Luna, Raditya, Sherina, Joko Anwar dan sederet nama lainnya telah ada di papan atas pentas Twitter di Indonesia. Merekalah sasaran empuk untuk dijadikan endorser untuk para pemasang iklan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar